Archive for the ‘asma’ Category

Mengatasi Alergi Debu Rumah

Desember 15, 2007

Debu yang ada dalam lingkungan rumah dan terhirup pada waktu menarik napas sering merupakan sumber penyakit alergi. Seseorang dengan bakat alergi bila terpapar debu rumah, berulang kali dapat membentuk antibodi yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Pada orang yang tidak mempunyai bakat alergi, tidak akan menimbulkan reaksi alergi bila terpapar oleh debu rumah.

Debu rumah?

Debu rumah mengandung berbagai bahan seperti serat kain, serat kapuk, jamur, sisa makanan, rambut, bulu hewan, tungau, dan sebagainya.

Tungau merupakan komponen debu rumah yang paling penting karena paling sering menyebabkan alergi. Tungau merupakan binatang yang sangat kecil seperti kutu dan tidak tampak oleh mata. Tungau hidup dari serpihan kulit manusia dan biasanya tungau ini terdapat pada kasur dan bantal, terutama yang terbuat dari kapuk.

Bahan pengisi bantal, kasur, kursi, mainan dan buku-buku yang sudah lama, korden, karpet, selimut, dan sebagainya merupakan tempat mengumpulnya debu rumah.

Pada orang yang alergi terhadap debu rumah, biasanya gejala akan muncul bila terpapar oleh debu rumah tersebut. Gejalanya berupa bersin-bersin, buntu hidung, hidung berair dan rasa gatal pada hidung. Kadang rasa gatal dapat dirasakan pada mata ataupun langit-langit mulut.

Gejala ini biasanya terjadi sepanjang tahun, tidak tergantung pada musim. Pada penderita yang sensitif, gejala ini dapat muncul oleh karena rangsangan bau yang menyengat, udara dingin, asap rokok, dan sebagainya.

Cara menghindari (more…)

Malas Bersih-bersih Asma Kumat

Desember 7, 2007

Asma merupakan penyakit radang kronis saluran napas yang tidak bisa disembuhkan, bersifat hilang dan kemudian timbul lagi. Asma dapat tenang terkontrol tetapi bisa tiba-tiba kambuh dan mengganggu aktivitas penderitanya.

Menurut World Health Organization (WHO), jumlah penderita asma di Indonesia meningkat setiap tahun. Asma tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat ditekan kemunculannya dengan menghindari faktor-faktor pemicu.

Salah satu faktor pencetus asma adalah polusi udara. Di kota-kota besar, terutama di Jakarta, polusi udara merupakan masalah bersama. Semakin hari semakin sukar untuk dihindari, bahkan dampak buruknya semakin terasa.

Polusi udara tidak hanya terjadi di luar ruangan, tetapi merambah ke dalam ruangan. Polusi udara dalam ruangan merupakan ancaman bagi mereka yang tinggal lebih lama di dalam rumah ataupun kantor, terutama bagi penderita penyakit kronis pernapasan seperti asma.

Polusi udara di dalam ruangan disebabkan oleh ventilasi udara yang tidak lancar atau terdapat sumber polusi di dalam ruangan tersebut. Polutan yang masuk dari luar ke dalam ruangan juga menjadi penyebab polusi dalam ruangan. (more…)

Anak Asma Tidak Boleh Berada di Ruangan Ber-AC?

November 8, 2007

Oleh: Dr. Hardiono
Pendapat bahwa anak asma tidak boleh berada diruangan ber-AC itu tidak sepenuhnya benar. Dua penelitian menyatakan adanya perbaikan gejala asma dan pengurangan kebutuhan obat asma setelah pemakaian AC pada 40-75% subyek. Dua penelitian lainnya menyatakan bahwa pemakaian AC tidak mempengaruhi timbulnya gejala asma ataupun alergi.

Tetapi kok ada anak yang asmanya jadi sering kambuh setelah berada di ruangan ber-AC?
Sebetulnya yang berperan dalam terjadinya kekambuhan asma adalah adanya kontaminasi mikroba dan partikel-partikel polutan yang ikut terjebak di AC dan ikut dalam perputaran udara dalam ruangan tersebut. Perlu diingat bahwa AC tidak berfungsi sebagai ventilasi akan tetapi hanya berfungsi untuk mendinginkan dan melembabkan saja. Saat ini hampir semua AC sudah dilengkapi dengan filter udara untuk menyaring partikel-partikel kontaminan dalam udara. Partikel-partikel itu selanjutnya akan menempel pada permukaan filter udara dan ditambah dengan kelembaban yang cukup tinggi maka menjadi tempat yang cocok untuk tumbuhnya jamur. Jamur dan partikel partikel tersebut ikut terpancar sesuai dengan sirkulasi udara dalam ruangan sehingga partikel itu akhirnya terhirup oleh orang yang ada diruangan tersebut. Bila partikel ini terhirup oleh orang yang mengidap asma maka asmanya dapat kambuh.

Bagaimana strategi penggunaan AC untuk anak asma?
Saat membeli AC pilihlah AC yang berkualitas, pilihlah AC yang memakai filter udara. Jangan hanya memilih berdasarkan harga saja.
Jangan lupa membersihkan untuk men-service AC anda sesuai dengan petunjuk pabrik.
Pada saat menghidupkan AC, tutup pintu dan jendela.
Rajin-rajinlah membersihkan filter udara pada AC anda.

RUJUKAN:
National Academy of Sciences. Impact of ventilation and air cleaning on asthma.
Diunduh dari http://books.nap.edu/catalog/9610.html. Diakses tanggal 28 Maret 2005.

TERBEBAS DARI 20 TAHUN SAKIT ASMA

Oktober 9, 2007

Ada seorang teman yang tinggal di Cileungsi, sebut saja Ibu Wiwik. Cileungsi merupakan daerah yang cukup banyak polusi dan debu karena jalannya dilewati banyak truk tanah maupun sampah. Bu Wiwik pernah mengeluh mengenai penyakit asma yang sudah diderita 20 tahun lamanya. Dia sebenarnya orang yang sangat aktif dalam kegiatan masyarakat maupun keagamaan. Karena penyakitnya tersebut, banyak kegiatan dan saat2 penting yang tidak dapat dihadirinya. Sebab apabila sedang kambuh, napasnya sesak dan mengeluarkan bunyi ngiiik…ngiiiik… spt biola katanya 🙂 Padahal sewaktu remaja ia seorang atlet olah raga. Tetapi selama sakitnya ini, Bu Wiwik harus spare uang sekitar 400rb/bln untuk membeli obat dokter. Bahkan pernah gara-gara melihat anaknya bermain kembang api, dia harus opname di rumah sakit seminggu lamanya dengan biaya beberapa juta. Sampai suaminya pernah berkomentar, ‘Ma… lebih enak 400rb dibuat belanja beli-beli yang Mama suka.’ Bu Wiwik pun menjawab ‘Papa mau aku belanjain uang ini, tapi besok aku di-peti-in?’ Begitu bergantungnya dia saat itu dengan obat dokter.
Sampai suatu saat Bu Wiwik dikenalkan alternatif pengobatan ‘terapi udara’ yang sangat alami dan aman karena telah teruji sejak th 1897. Saat pertama kali alat terapi tersebut digunakan, Bu Wiwik sudah merasa napasnya segar. Sampai ketika menjelang sore, Bu Wiwik lupa minum obat asma yang seharusnya sudah dikonsumsi 3 jam sebelumnya. Tetapi karena merasa baik-baik saja, maka sampai malam hari suaminya pun mendukung agar mencoba diteruskan ‘terapi udara’ tanpa minum obat dokter.
2 minggu kemudian Bu Wiwik menceritakan kondisinya yang sudah lebih sehat. Bahkan obat dokter yang seharusnya habis sejak 2 minggu lalu sudah tidak diminumnya sama sekali. Dan sekarang 2 bln lebih Bu Wiwik sudah terbebas dari obat dokter, daya tahan tubuhnya makin kuat hingga pantangan-pantangan spt : makan tape, minum soda, kehujanan semua sudah dilewatinya tanpa keluhan asma lagi.

3 Langkah Basmi Tungau Debu

Oktober 2, 2007

Apakah itu Tungau debu ?

tungau.jpeg

Tungau debu atau dust mite (Dermatophagoides pteronyssinus) merupakan binatang sejenis kutu yang ukurannya sangat kecil, 250 – 300 mikro, sehingga tidak kasat mata. binatang ini baru terlihat di bawah mikroskop dengan pembesaran setidaknya 20 kali. bentuk badannya lonjong dengan kaki berjumlah 8 buah.
Hewan mikroskopis ini diembel-embeli kata DEBU dibelakang namanya, karena ia memang hidup di dan dari debu. debu sendiri sebenarnya adalah tumpukan dari bermacam-macam partikel yang berasal dari sel kulit mati, rontokan bulu hewan peliharaan, remah-remah roti, spora jamur, dll. serpihan kulit adalah makanan favorite tungau debu.

Kotoran-kotoran yang dikeluarkan oleh tungau debu banyak mengakibatkan penyakit asma. Cara terbaik membasmi tungau debu adalah dengan langkah-langkah berikut