Debu yang ada dalam lingkungan rumah dan terhirup pada waktu menarik napas sering merupakan sumber penyakit alergi. Seseorang dengan bakat alergi bila terpapar debu rumah, berulang kali dapat membentuk antibodi yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Pada orang yang tidak mempunyai bakat alergi, tidak akan menimbulkan reaksi alergi bila terpapar oleh debu rumah.
Debu rumah?
Debu rumah mengandung berbagai bahan seperti serat kain, serat kapuk, jamur, sisa makanan, rambut, bulu hewan, tungau, dan sebagainya.
Tungau merupakan komponen debu rumah yang paling penting karena paling sering menyebabkan alergi. Tungau merupakan binatang yang sangat kecil seperti kutu dan tidak tampak oleh mata. Tungau hidup dari serpihan kulit manusia dan biasanya tungau ini terdapat pada kasur dan bantal, terutama yang terbuat dari kapuk.
Bahan pengisi bantal, kasur, kursi, mainan dan buku-buku yang sudah lama, korden, karpet, selimut, dan sebagainya merupakan tempat mengumpulnya debu rumah.
Pada orang yang alergi terhadap debu rumah, biasanya gejala akan muncul bila terpapar oleh debu rumah tersebut. Gejalanya berupa bersin-bersin, buntu hidung, hidung berair dan rasa gatal pada hidung. Kadang rasa gatal dapat dirasakan pada mata ataupun langit-langit mulut.
Gejala ini biasanya terjadi sepanjang tahun, tidak tergantung pada musim. Pada penderita yang sensitif, gejala ini dapat muncul oleh karena rangsangan bau yang menyengat, udara dingin, asap rokok, dan sebagainya.
Cara menghindari (more…)